Sejumlah ahli kesehatan dunia membenarkan puasa dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Namun, dengan catatan, selama puasa menerapkan pola makan sehat dan hidup teratur.
Ahli kesehatan mencatat sedikitnya ada sepuluh pola makan yang benar ketika berpuasa saat Ramadhan. “Yang Anda persiapkan adalah makan-makanan bergizi dan buah segar,” seperti dikutip dari Emirat, Jumat, 10 Juni 2016.
1. Mulai makan dengan manis
Kurma merupakan sumber yang sangat penting untuk mengembalikan energi Anda setelah berpuasa seharian. Kurma dikatakan kaya akan serat dan dapat mengatur pencernaan. Termasuk kaya Vit A, B, Asam Volad, Zat Besi, magnesium dan kalium. Kurma mengandung glukosa akan diserap dalam waktu 20 sd 30 menit
2. Perbanyak minum
Saat berpuasa tingkat dehidrasi akan lebih tinggi dibanding dengan hari-hari biasa. Apalagi, saat ini telah memasuki masa puncak musim kemarau dengan suhu mencapai 45 derajat Celsius. Ahli kesehatan menyarankan agar Anda banyak minum saat berbuka puasa. Kebutuhan air minum sekitar 2 liter perhari dapat di bagi sebagai berikut :
- 1 Gelas Saat Bangun Tidur
- 1 Gelas Saat Sahur
- 1 Gelas Saat Adzan Maghrib
- 1 Gelas Saat Setelaah Sholat Maghrib
- 1 Gelas Setelah Buka Puasa
- 1 Gelas Setelah Solat Isya
- 1 Gelas Setelah Tarawih
- 1 Gelas Sebelum Tidur
3. Cegah kehausan
Untuk mencegah kehausan saat berpuasa, Anda dapat menghindari beberapa jenis makanan saat sahur, di antaranya adalah makanan asin, makanan cepat saji, pedas, dan acar. Karena jenis makanan tersebut dapat meningkatkan dahaga saat berpuasa.
4. Makanan Sehat Saat Sahur
Minumlah Air putih, Mengkonsumsi Buah-Buahan Pilihlah Karbohidrat Komplek Seperti Nasi Merah, Roti Gandum, dan Oat. Makanlah makanan yang banyak mengandung protein hindari makan yang di goreng karena dapat menimbulakan rasa kantuk sepanjang hari.
5. Berbuka dengan perlahan
Untuk menghindari sakit perut saat berbuka, Anda dapat membiasakan berbuka secara perlahan, mulai dari minum air putih, diikuti makan sup dan buah, kemudian menginjak makanan utama. Lakukan proses itu dengan waktu berjarak agar perut siap untuk mencerna makanan.
6. Prioritaskan pilihan makanan
Anda diharapkan menjauhi makanan yang mengandung minyak dan lemak. Saat berbuka, lebih disarankan untuk mengkonsumsi makanan kaya protein, susu, telur, dan lain sebagainya. Hal ini penting bagi pertumbuhan sel tubuh Anda.
7. Hindari asin dan manis
Makan permen setelah berbuka mengakibatkan kembung dan menyebabkan keterlambatan dalam pencernaan. Termasuk dengan makanan asin, pedas membuat Anda lebih sering haus saat puasa di hari berikutnya. Hal ini dapat merusak tubuh Anda.
8. Hindari minum kopi
Jika Anda peminum kopi, cobalah mengurangi kopi saat Ramadan. Hal ini karena kopi dapat menyebabkan Anda sakit kepala saat puasa dan sering mengantuk.
9. Membagi pola makan
Saat malam hari, Anda harus membagi pola makan menjadi tiga kali dalam semalam, yakni waktu berbuka, tengah malam, dan sahur. Kemudian Anda dapat membagi porsi makan Anda yang terdiri atas karbohidrat, daging tanpa lemak, protein, sayuran, dan buah-buahan.
10. Latihan olahraga
Olahraga ringan di pagi hari beberapa jam setelah sahur dan sholat subuh atau di sore hari menjelang berbuka puasa, mampu menyeimbangkan dan menjaga kebugaran tubuh meski sedang berpuasa.
11. Konsultasi Kesehatan
Jika anda menderita penyakit kronis maupun dalam kondisi yang kurang sehat saat puasa, segera konsultasi kesehatan anda ke tenaga kesehatan, terutama penyakit kronis yang disebabkan karena pola makan.